count 1, 2, 3,...

one heartbreak.

two eyes crying.

three words never said again.

four hands that never held again.

five morning you'll pass him in the hall.

six love notes, ripped and torn.

seven days a week you'll think of him.

eight sad song at night before bed.

nine wishes that never came true.

ten years before he realized it has...

always been you

lo tau inten kan??

rabu 28 juli 2010 kemarin Labschool mengadakan kampanye calon ketua umum osis untuk periode 2010-2011. jujur aja gue boseeeennn banget dengerinnya. belom lagi ditambah bosen banget dengerin amy ngomongin BTA mulu. terus saking bosennya gue jadi ngomong yang kira2 kayak gini:

gue: ami... gue bosen dengerin lo ngomong BTA mulu. kenapa sih??
ami: soalnya abis ini gue BTA lin.
gue: ya tapikan bosen.
ami: ya udah gue gak ngomongin BTA lagi. gini aja. lo tau inten ( nama tempat bimbel sejenis BTA) gak? itu loh yang depannya "I"
gue: ooh.. iya iya gue tau. yang huruf keduanya "N" kan??
amy: iya iya. bener banget tuh yang huruf terakhirnya "N" juga itu looh..
gue: iya iya. beneeer banget . "N"nya dua gitu kan keren banget gak siih??
amy: iya.. kok lo tau sih. keren banget kan..

tiba tiba percakapan berakhir gitu aja
beberapa menit kemudian..

amy: lin.. lo tau inten gak?
lina: tau tau.. pasti tau dooong. yang keren banget itu kan? yang huruf ketiganya "T"?
amy: iya iya. keren banget sumpah. masa "N"nya dua gitu lin.. parah. keren abis.
lina: setuju bangeet gue my.. kok lo tau siih?
amy: ya iya dong. itu kan keren banget. dia kayak bisa nampung banyak orang gitukan? padahal dia kayak manusia gitu..
lina: loh... bukan tauuu.. dia tuh lebih keren lagi. dia tuh gabungan huruf i-n-t-e-n.
amy: masa sih?
lina: iya!
amy: sumpah keren abisszz

tiba tiba berenti lagi
beberapa menit kemudian

lina: mi.. lo tau inten gak?
amy: hah? yang mana?
lina: aduuh.. maso lo gak tau siih. itu loh yang huruf pertamanya "I".
amy: oooh.. itu mah gue tau bangeet kalii..
lina: iya.. masa lo sempet lupa siih..
amy: yaa.. abiskan gue pikir yang orang itu looh.. kan banyak yang namanya mirip.
lina: yaah my. yang ini kan jauh lebih keren. pake "E" loh my.. bukan "A".
amy: iya-iya.. sekarang sih gue inget banget.

tiba-tiba berenti dan terulang terus sampe hari ini.

waktuku bayi

mau liat gue waktu bayi gak???



nih dia






















lucu kan??

movie marathon

halo semua... saya mau cerita nih.

jadi hari sabtu kemarin amy main ke rumah saya untuk movie marathon ( elah3 film aja maraton) untuk yang kedua kalinya ( soo??)

tapi filmnya susah dibaca gitu

jadi sambil nunggu kita foto-foto. dan inilah fotonya.

NB: semua fotonya pake efek yang bisa menghilangkan jerawat. hahaha

ganti template

yaa.. jadi begitulah. template blog gue ganti. warnanya jadi rada butek ya?? hehehehe

ada beberapa hal yang kurang memuaskan gitu deh:

1 harusnya divider nya gak kayak gitu. di contohnya tuh lebih lucu.

2 warna pinknya butek sedangkan gue lebih suka yang shocking pink. dan di contohnya keliatannya shocking pink. mungkin karena contoh gambarnya kecil kali.

3 ya... pokoknya begitulah ( gak jelas??)

"tentang seseorang" a novel by sitta karina

bootentang seseorang kapan rilis ya? gak sabar mau baca!
udah ada sneak peeknya di blog sitta karina

atau mau baca disini?

ini copas nya:

Sora memandangi istrinya, atau lebih tepat kakak dari istrinya, dengan pandangan yang masih sama takjubnya sejak pertama kali ia bertemu orang ini, malam hari di Warung Ayam Bakar Suryo. Saat di mana Sora menjadi pahlawan, tapi di mata Reno Hanafiah nyatanya tidak. Player satu ini punya agenda lain untuk menjodohkan Bianca dengan kakaknya, bukan dengan Sora.

Benar-benar dua sosok yang berbeda, pikir Sora. "Jadi, tidak apa-apa kalau aku pergi sebentar bareng Giri, Alit, dan Aksa?" ia bertanya sekali lagi, ragu, ke Bianca.

Bianca mengangguk mantap. "Yes, you should definitely go. Shoo!" ia pura-pura mengusirnya.

Reno terhibur dengan gestur tidak nyaman adik iparnya yang keturunan Jepang ini. Ia tersenyum perlahan, lebar, dan penuh intrik. "I am his big brother, Sora."

"I think that's what bothers me so much." Sora mengembalikan dengan mimik jenaka.
Mereka pun tertawa.

Bianca mengecup cepat pipi suaminya lalu kembali ke sisi Reno.

"Be good," kata Sora lagi. Tangannya lalu merogoh kunci mobil di saku jeans. Sebenarnya ia agak rikuh harus menyetir di Indonesia lagi. New York padat tapi tidak se-'caur' Jakarta. Ia teringat pepatah 'If you can drive well in Jakarta, you can drive anywhere around the world'.

"You talking to my 'lil sis... or me?" Reno selalu menikmati ambush-jokes-nya pada Aozora. Di matanya, Sora walau galak dan kaku tapi tetap saja si temperamental yang mudah terbaca; kalau malu mukanya pasti memerah.

Ketika Sora sudah pergi, Bi langsung mengikuti abangnya ke kolam renang di belakang rumah. "Jadi kejutan apa yang ingin kamu kasih lihat ke aku, Mas Reno? I hope it's not Uzbekistan dancers. Or sextape."

Reno tertawa rendah. Hangat. Betapa kangennya ia pada si bungsu ini. Ia berharap Bi dan Sora bisa tinggal lebih lama daripada sekadar 2-weeks visit ke Jakarta.

Tiba-tiba seekor binatang berbulu paduan putih salju dan coklat karamel berlari dan menerjang Bianca.

"Playboy!"

"What?" Belum sempat Bianca bangkit--short jeans-nya penuh helaian rumput--pikirannya sudah lebih dulu terdistraksi oleh teriakan Reno.

Anjing gagah ini, seekor Siberian Husky, mengibas-ngibaskan ekornya dan menggonggong ceria ke arah Bi, lalu ke majikannya.

"Aku nggak salah denger kan?" Bi berdiri dibantu Reno. "Playboy, eh? Hahaha, you really have fine taste of humor, brother," sindirnya.

"Dipanggilnya Boy, Bi," ralat Reno. "Ini bukan dari siapa-siapa. Aku beli sendiri di pet shop. Dia yang minta dibeli. Pas aku masuk ke tokonya, mau beliin makanan kucing buat Andini--"

Bianca memutar kedua matanya. Gerah. Heran. "Bukannya yang miara kucing tuh Inka?"

"Andini juga," Reno melanjutkan,"Sampai mana tadi? Oh ya, pas masuk toko, si Boy langsung menerjang pengunjung toko lain. Cewek. Model. Terkenal akan foto-foto sunbathing bugilnya di Phuket."

"Dan Boy mengingatkanmu akan sosok dirimu ya?" Bi menebak.

"Yeah, sort of." Reno nyengir tanpa dosa.

"Orang kayak gue, anjing kayak Boy, bisa-bisa end up-nya sendiri dalam kehidupan ini. Soalnya kita benar-benar nggak bisa nempel lama-lama ama satu cewek. Kayaknya dalam hal ini hanya Boy yang ngertiin gue, Bi." Reno menggaruk-garuk bagian leher anjing ini dan ia pun mendengkur halus, menikmatinya.

Bianca menelaah perkataan kakaknya. Anehnya ia menangkap sinyal takut dari ucapan Reno tersebut, walau samar. Apakah ini berarti si abang takut hidup sendiri... dan suatu saat akan menanggalkan statusnya sebagai penjahat kelamin sejati? Mungkin hanya Boy yang tahu jawabannya, mengingat mereka berdua setipe!

"A dog really is a man's best friend," kata Reno lagi, tersenyum dengan sorot mata redup.

"Unlike human, he won't bite off the hand that feeds him."

"Maybe you should try to not bite off the hands of.. women that feed you, Ren."

Reno bengong sesaat, tiba-tiba pergi dari situ. "Good point."

"Hey, mau ke mana?"

"Beli bunga buat Andini. Kamu benar, Bi. Yang punya kucing tuh Inka, bukannya Andini. Adiós, mi hermana!"

Gantian kini Bianca yang bengong. Reno, Reno!

****

fiksi fantasi

jadi seri keempat tunnels yang english version udah keluar tanggal 1 februari tapi gue baru tau sekarang! gue baru tau setelah tuh kabar udah exp!


kenapa sih gue jadi orang ketinggalan banget?!

terus gue punya pesan buat orang ( semoga baca):

1 aisyah handa muharami : gimme back my novel ( tunnels) please!! ( gue tau kok lo udah gak baca lagi..)

2 tiara sari : erec rex udah sampe seri tiga ti... ( kita ketinggalan banget)

NB:
@ tiara maaf ungunya janda

what's new??

so... stephenie meyer has release a new book..

written italics bellow is copy paste from http://stepheniemeyer.com/

I have a new book coming out. It's called The Short Second Life of Bree Tanner. Well, it's more of a novella than an actual book—my version of a short story.

Actually, this has been a surprise to me, too. The reason why it's a surprise was that I never intended to publish this story as a stand-alone book. I began this story a long time ago—before Twilight was even released. Back then I was just editing Eclipse, and in the thick of my vampire world. I was thinking a lot about the newborns, imagining their side of the story, and one thing led to another. I started writing from Bree's perspective about those final days, and what it was like to be a newborn.

This story was something that I worked on off and on for a while, just for fun, in between the times I was writing or editing other Twilight novels. Later, when the concept for The Twilight Saga: The Official Guide came up, I thought that might be a good place for Bree. Her story is a nice complement to Eclipse; it explains a lot of the things that Bella never knew. So I dusted it off and finished it up for placement in the Guide.

At the same time, it came in handy for the Eclipse film. Melissa (Rosenberg, the screenwriter) had a ton of questions about what exactly was going on in Seattle, how Victoria managed things, what Riley was like, etc. I let her read what I had then, and later gave the whole thing to the director, David Slade. David asked if Xavier, Bryce, and Jodelle (Riley, Victoria, and Bree) could read it as well, so all the parties involved would end up having a really strong foundation for their characters before the cameras started rolling. I was pleased that this side of the story would make it into the film and was looking forward to including it in the Guide.

when i just read it until the"i started writing from Bree's prespective" sentence
i think it makes the book so interesting...
but the promblem is...
i don't know who is Bree.
i've read all of the twilight saga but i forget who is Bree.
And the most I do not know thing is " why stephenie meyer choose to write from bree's prespective?" i think he/she is not the important character.

But when i've read it till the end
i know who/what is bree and i know why stephenie meyer choose to write from Bree's prespective.

Bree is the newborn vampire that have bitten by riley. She appears only briefly, in the scene after Victoria comes with her army of newborns. Carlisle had said he would not kill her if she surrendered. However, when the Volturi come, they kill her as it is a big part of their reputation for no second chances. Also, Before she is killed, Jane asks her for some information.

And why stephenie meyer choose to write from bree's prespective.. coz ' her story is nice complement to eclipse; it explains a lot of hings that Bella never knew'

love this!!

percy jackson#5-269:

'Let me explain: there are dragons, and then there are drakons
Drakons are several millennia older than dragons, and much larger. They look like giant serpents. Most don't have wings. Most don't breathe fire ( though some do). All are poisonous. All are immensily strong, with scales harder than titanium. Their eyes can paralyse you- not the turn you to stone medusa-type paralysis, but the oh my god that big snake is going to eat me type-paralysis, which is just as bad'

gue selalu suka yang model begini ( yang bagian type paralysis)
terus kemaren ( dua hari yang lalu deng) baca di gallagher girl ada yang kayak gini

gallagher girl#2-41:

'Jangan salah sangka. Aku suka Anna. Sungguh. Tapi aku pernah melihat hidungnya berdarah hanya gara-gara membuka kaleng pringles. ( aku bahkan nggak mengada-ada.) Dan biasanya itu bukan tipe cewek yang akan berteriak Biarkan aku berparasut keatap kedutaan besar asing untuk menyadap kancing manset duta besar, kalau kau mengerti maksudku'

atau yang ini:

gallagher girl#2-60:

'Aku sering sekali mendengar bahwa hal tersulit untuk seorang mata-mata bukanlah mengetahui banyak hal, tapi bersikap seakan-akan kau nggak mengetahui hal-hal yang seharusnya nggak kau ketahui. Tapi aku nggak pernah betul-betul menghargai perbedaannya sampai saat itu. Susah sekali menatap Mr Solomon, hampir nggak mungin menatap Mom, dan seluruh hari berikutnya hampir terasa mimpi. Mimpi buruk ada-sekolah-mata-mata-ksusus-cowok-yang-nggak-pernah-diberitahukan-seorangpun-padaku yang sangat aneh. '

sebebnernya tipe-tipe kayak gitu lebih susah dimengerti.

contoh: Mimpi buruk ada-sekolah-mata-mata-khusus-cowok-yang-nggak-pernah-diberitahukan-seorangpun-padaku yang sangat aneh sebenernya artinya Mimpi buruk yang sangat aneh, sedangkan kalimat ada-sekolah-mata-mata-khusus-cowok-yang-nggak-pernah-diberitahukan-seorangpun-padaku adalah penguraian dari jenis mimpi buruknya. tipe-tipe kayak gini biasanya untuk memperkuat adaptasi visual seseorang atas paragraf yang menjelaskan/mendeskripsikan sesuatu.

(RIBET!!)

welcome to the world!!

congratulation to sitta karina for the birth of her second child!! naryama karim rachmidiharja (nara)

want to read the original :
http://sittakarina.posterous.com/a-mom-of-two